Teman Blanja, jika kamu kerap mengalami nyeri di dada atau ulu hati, bukan berarti kamu sedang sakit maag, lho. Rasa sakit itu bisa saja merupakan tanda bahwa kamu mengidap GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease, yakni kondisi di mana asam lambung naik hingga ke kerongkongan. Meskipun gejalanya nyaris sama dengan maag, tetapi kamu harus waspada akan penyakit ini, karena mayoritas penderitanya pernah mengalami maag sebelum akhirnya terkena Gastroesophageal Reflux Disease.
Bagaimana Membedakan Maag dengan GERD?

Gambar dari nakedpress.com.
Maag terjadi karena adanya bakteri yang timbul dari makanan yang kita konsumsi. Stres berlebihan dan pola makan yang berantakan juga menjadi pemicu utama munculnya penyakit ini. Sedangkan GERD bisa terjadi karena tidak berfungsinya katup lambung secara optimal sehingga menyebabkan naiknya asam hingga kerongkongan. Hal ini sangat menganggu penderitanya hingga sesak napas atau mengalami sensasi terbakar di dada. Jika maag bisa hilang sekejap dengan meminum obat yang mengandung antasida, sebaliknya orang yang terkena GERD bisa saja dilarikan ke IGD karena kondisinya yang lebih parah.
Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Gambar dari lemonilo.com.
Seperti yang telah disebutkan di atas, dua gejala penyakit ini nyaris sama. Namun, yang perlu diperhatikan adalah pengidap GERD mengalami gangguan yang cukup serius, seperti rasa terbakar pada lambung, sering lelah serta sulit beristirahat di malam hari. Saat berbaring, organ tubuh juga akan ikut menyesuaikan posisi badan begitu pula dengan lambung. Namun, asam lambung tidak bisa menyesuaikan, karena gas yang dihasilkan dari lambung ini justru kembali naik ke kerongkongan. Akhirnya, timbul ada sensasi terbakar di bagian dada, batuk yang terjadi terus-menerus, bahkan mual. Kondisi ini yang kemudian membuat penderitanya susah untuk tidur dengan nyenyak. Itu sebabnya, mereka mudah lelah bahkan ketika sedang tidak disibukkan oleh aktivitas yang padat.
Apa Penyebabnya?
GERD bisa terjadi pada kondisi di mana bagian atas perut menonjol hingga ke bagian pembukaan diafragma. Pada sebagian besar kasus, GERD dapat reda melalui perubahan makanan dan gaya hidup, namun beberapa orang ada yang membutuhkan obat-obatan maupun operasi.

Gambar dari cancerfightersthrive.com.
Dalam keadaan normal, makanan seharusnya masuk ke mulut menuju esofagus atau kerongkongan, lalu masuk ke lambung. Di sana makanan umumnya bertahan selama tiga hingga empat jam untuk dicerna. Namun pada kasus GERD, terdapat suatu kelainan. Makanan yang sudah ditampung di lambung naik kembali ke kerongkongan atau bisa saja hanya berupa cairan asam lambungnya.
Naiknya asam lambung ke kerongkongan terjadi ketika katup bawah kerongkongan melemah atau relaksasi dengan tidak normal, yang menyebabkan isi lambung kembali ke esofagus. Tingkat keparahan penyakit ini tergantung dari kelemahan katup bawah esofagus serta jumlah makanan dan asam lambung yang kembali ke sana.
Bisa Sembuh Kok, Begini Caranya!
Untuk mengobati GERD, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan yang diberi dokter atau dengan cara alami yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Yang pertama, rutin meminum ½ gelas jus lidah buaya untuk menenangkan lambung. Satu sendok cuka apel, 150 ml air putih dan beberapa tetes madu juga bisa kamu coba untuk menetralisir asam yang naik ke kerongkongan.

Gambar dari qncobatambeien.com.
Kurangi kafein, rokok, dan minuman beralkohol. Ketiganya akan memperparah luka dan menimbulkan iritasi pada lambung. Untuk menyembuhkan luka, alangkah baiknya kamu mengonsumsi makanan yang bertekstur halus seperti bubur. Perbanyak serat juga membantu meredakan GERD, lho. Jadi, jangan absen makan buah dan sayur lagi ya! Ubah pola makan menjadi lebih sering dengan porsi kecil. Kamu bisa membawa sebungkus biskuit jahe, pisang, atau membuat mashed potato untuk camilan di kantor.
Mulai sekarang, kamu harus waspada jika sering mengalami nyeri dada atau gejala yang telah disebutkan di atas. Jangan anggap remeh penyakit yang diderita, karena lebih baik mencegah daripada mengobati kan? Untuk kamu yang sedang berjuang menghadapi maag atau GERD, rutinlah meminum obat dan lakukan pola hidup sehat! Semoga lekas sembuh, Teman Blanja.
You might also like
More from Do You Know?
5 Keuntungan jadi PNS yang Perlu Kamu Ketahui
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap profesi PNS memang sangat tinggi, hal itu terbukti dengan ramainya peminat setiap pembukaan tes calon pegawai …
5 Fakta Masjid Tengah Hutan yang Sedang Viral!
Kemunculan masjid tengah hutan yang menyebabkan viral dan heboh di dunia maya, membuat masyarakat jadi ingin lebih mengetahui informasi tentang …
Gesits, Motor Listrik Buatan Anak Bangsa
Berkendara tanpa menimbulkan polusi? Bisa banget! Sekarang, sudah hadir transportasi baru karya anak bangsa mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) …